Ibadah itu banyak macamnya di antaranya; do’a, khauf (takut), tawakkal, shalat, dzikir, berbuat baik kepada orang tua dan sebagainya. Dalil do’a adalah firman Allah:
æóÞóÇáó ÑóÈøõßõãõ ÇÏúÚõæäöí ÃóÓúÊóÌöÈú áóßõãú Åöäøó ÇáøóÐöíäó íóÓúÊóßúÈöÑõæäó Úóäú ÚöÈóÇÏóÊöí ÓóíóÏúÎõáõæäó Ìóåóäøóãó ÏóÇÎöÑöíäó
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (Ghafir: 60).
Dalil khauf adalah firman Allah:
ÝóáóÇ ÊóÎóÇÝõæåõãú æóÎóÇÝõæäö Åöäú ßõäúÊõãú ãõÄúãöäöíäó
“Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Ali Imran: 175).
Dalil tawakkal adalah firman Allah:
æóÚóáóì Çááøóåö ÝóÊóæóßøóáõæÇ Åöäú ßõäúÊõãú ãõÄúãöäöíäó
“Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Al-Ma’idah: 23).
Dalil shalat adalah firman Allah:
æóÃóÞöíãõæÇ ÇáÕøóáóÇÉó æóáóÇ ÊóßõæäõæÇ ãöäó ÇáúãõÔúÑößöíäó
“Dan dirikanlah shalat dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang musyrik.” (Ar-Ruum: 31).
Dalil dzikir adalah firman Allah:
íóÇ ÃóíøõåóÇ ÇáøóÐöíäó ÂóãóäõæÇ ÇÐúßõÑõæÇ Çááøóåó ÐößúÑðÇ ßóËöíÑðÇ
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (Al-Ahzab: 41).
Dalil berbakti kepada ibu bapak adalah firman Allah:
æóæóÕøóíúäóÇ ÇáúÅöäúÓóÇäó ÈöæóÇáöÏóíúåö ÅöÍúÓóÇäðÇ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapak.” (Al-Ahqaf: 15).