Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
APAKAH ANDA MENDAMBAKAN KEBAHAGIAAN...?
Selasa, 25 September 07


  • Saudaraku yang kucintai! Ingatlah bahwa kamu sekarang hidup di negeri yang tidak abadi, negeri yang penuh dengan kericuhan dan bahaya, cukuplah sebagai peringatan bagimu, bahwa dunia adalah penjara bagi kaum mu’min dan surga bagi kaum kafir.

  • Saudaraku! Tanyalah kepada dirimu, berapa sisa umur-mu? Dan berapa tahun lagi kamu berharap dapat hidup? 20 tahun atau 40 tahun? bagaimana kamu berharap itu, padahal setiap saat kamu menyaksikan banyak kejadian tiba-tiba dan memilukan yang menimpa manusia, baik di waktu siang maupun malam.

  • Saudaraku, renungkanlah hadits ini dan jadikanlah seakan-akan yang dimaksud oleh hadits ini tiada lain adalah dirimu, "Hiduplah sekehendakmu, tapi ketahuilah bahwa kamu akan mati, cintailah siapa saja yang kamu kehendaki, tetapi ketahuilah bahwa kamu akan berpisah dengannya dan berbuatlah sekehendakmu, tetapi ketahuilah, bahwa kamu pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatanmu itu" (HR. al-Bukhari dan al-Baihaqi). Apakah kamu tahu akan besarnya musibah dan bahaya yang besar yang akan kamu hadapi?

  • Saudaraku, anggaplah bahwa malaikat maut datang kepadamu sekarang, pada saat ini juga. Dia datang untuk mencabut nyawamu, maka apakah keadaanmu saat ini dan apa yang sedang kamu lakukan adalah sesuatu yang menyenangkan jika kamu mati dan berjumpa dengan Allah subhanahu wata’ala.

  • Saudaraku, apakah kamu dapat bayangkan malam pertamamu nanti di liang kubur? Kamu sendirian di dalamnya, tertutup rapat. Cacing dan ular bersamamu, tanah menjadi tempat tidurmu, ketampanan/kecantikan telah hilang darimu, segala kelezatan telah sirna, dan yang tersisa hanyalah penyesalan dan segala hal yang harus dipertanggung-jawabkan!

  • Saudaraku, apakah kamu menginginkan surga dan kenikmatannya, sedangkan kamu terus-menerus melakukan maksiat? Apakah kamu mendambakan kebahagian di dunia dan akhirat, padahal kamu termasuk antek-antek dan golongan syetan?

  • Saudaraku, banyak manusia telah terperdaya oleh luasnya ampunan Allah subhanahu wata’ala dan rahmat-Nya, tetapi mereka lupa bahwa Allah subhanahu wata’ala juga sangat pedih siksa-Nya, Maha-perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). Dan mereka lupa bahwa mereka tidaklah sedang melakukan perbuatan yang mendatangkan rahmat-Nya, tetapi mereka justru sedang melakukan perbuatan yang mendatangkan kemurkaan dan siksa-Nya yang amat pedih.

  • Saudaraku, anggaplah bahwa kamu telah mendapatkan dunia, kelezatan, kesenangan dan setiap yang membuat kamu bahagia…! Lalu akhirnya kamu masuk ke dalam Neraka, maka apakah kamu akan mengingat nikmat-nikmat tersebut, sedang kamu berada di dalam Neraka?
  • Saudaraku, ingatlah terhadap hari kesaksian para saksi dan saat itu anggota tubuhmu dan kulit-kulitmu akan mempermalukan dirimu dengan mengungkapkan segala keje-lekan yang telah kamu lakukan di dunia? Ke mana kamu akan lari? Padahal saksi itu adalah anggota tubuhmu sendiri dan kesaksian mereka memberatkanmu? Renungkanlah wahai Saudaraku, kamu durhaka kepada Allah subhanahu wata’ala dengan anggota tubuhmu dan untuk memenuhi syahwatnya, lalu itu semua akan datang pada hari Kiamat sebagai saksi atas dirimu!

  • Saudaraku, pujilah Allah subhanahu wata’ala karena Dia masih memberikan kesempatan hidup untukmu dan tidak mencabut nyawamu dalam keadaan sesat, berpaling dan lalai!

  • Saudaraku, segeralah bertaubat dan singkirkanlah segala kelalaian dari dirimu dan ketahuilah bahwa pintu taubat selalu terbuka, pemberian Rabb-mu senantiasa tak pernah putus dan karunia-Nya senantiasa datang pagi dan sore hari dan ketahuilah bahwa orang yang bertaubat seperti orang yang tidak punya dosa, dan Allah subhanahu wata’ala akan menggantikan kejahatanmu dengan kebaikan dan gembira dengan taubatmu.

  • Akhirnya, selamat bagi mereka yang bertaubat, kecintaan Allah subhanahu wata’ala akan selalu menyelimuti mereka. Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya, “Sesungguhnya Allah mencintai mereka yang ba-nyak bertaubat dan mencintai mereka yang suka menyucikan diri”(QS. al-Baqarah: 222)

Inilah yang dapat kusampaikan, wallahu a’lam. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu’alaihi wasallam.

Syaikh Ied al-Anziy
Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatmaklumat&id=99