Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Manhaj Salaf Manhaj Alternatif
,

ALSOFWA untuk kesekian kalinya, bersama dengan Forum Ilmiah Kajian Islam (FISI) yang dikelola oleh para mahasiswa STAN, Bintaro menjalin ta'awun da'wah. Yaitu, dengan mengadakan acara Bedah Buku Islam pada tanggal 26 Agustus 2001M dengan judul Manhaj Salaf Manhaj Alternatif; Sebuah buku terbitan Pustaka Azzam hasil alih bahasa dari kitab berbahasa Arab karya Syaikh Salim ibn Ied Al-Hilaly dengan judul Limadza Ikhtartu Al-Manhaj Al-Salafiy.

Acara yang bertepatan dengan tanggal 07 Rajab 1422H ini di isi oleh du austadz, yaitu:

  • Ust. Abu Haidar Al-Sundawy; dan
  • Ust. Zainal Abidin ibn Syamsuddin, Lc (Da'i Jakarta alumni LIPIA yang juga pernah mulazamah di Majelis Syaikh ibn Baaz).

Acara Bedah Buku Islam yang dihadiri sekitar 150 orang mahasiswa dan mahasiswi dimulai pada jam 09.00 tepat sampai jam 15.00 WIB.

Secara global, acara ini dibagi menjadi dua, yaitu Sesi Paparan Buku (09.00 - 12.00 WIB) dan Sesi Tanya-Jawab Peserta (13.00 - 15.00 WIB). Pada Sesi Paparan, Ustadz Zain --demikian panggilan Akrab Ust. Zainal Abidin-- memaparkan asal-usul perpecahan yang terjadi di tubuh ummat Islam, sebab-sebabnya, dan karakteristik masing-masing sekte yang ada. Dan juga menambahkan kritikan kepada penerbit buku tersebut, yaitu Pustaka Azzam, yang tidak teliti di dalam terjemahan.

Paruh kedua dari Sesi Pertama, di isi oleh Ust. Abu Haidar dari Bandung. Beliau adalah juga pemimpin Yayasan Ihya'u Al-Sunnah. Beliau memaparkan "alternatif" jalan yang hendak ditempuh, setelah melihat adanya perpecahan yang demikian banyak itu. Solusi itu sendiri adalah solusi yang juga diberikan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, yaitu mengikuti orang-orang pertama yang masuk Islam (Rasulullah beserta sahabat-sahabatnya). Ust. Abu Haidar melalui kesempatan itu juga, mengingatkan pembaca dan penerbit sekaligus akan kesalahan yang banyak terjadi pada buku terjemahan itu. Bahkan juga memperingatkan penerjemahnya sendiri secara khusus, karena tidak memahami apa itu Manhaj Salaf.

Sesi kedua dimulai setelah Dhuhur dan makan siang yang juga diberikan secara gratis oleh panitia. Sesi ini adalah tanya jawab dengan peserta yang hadir dimana mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi.

ALSOFWA sebagai donatur tunggal acara bedah buku tersebut, yang waktu itu juga turut hadir dengan wakilnya Heru Sunoto dari Departemen Da'wahnya, di awal acara, sebagaimana biasa, memberikan motivasi kepada panitia untuk bisa menyukseskan jalannya acara tersebut dan tidak kurang suatu apa; juga memberikan motivasi untuk terus bersemangat mengadakan acara senada di waktu mendatang, sebagai sebuah Layanan Da'wah kepada mahasiswa, pelajar, dll., sehingga mereka mengerti benar akan agama Islam dan mengerti fakta di tataran lapangan, tentang adanya berbagai sekte-sekte SESAT yang dibungkus indah dengan kelembutan dan ketulusan senyum dan tutur-kata. Sehingga kalangan strata ilmiah tertinggi ini tidak terkecoh dengan kebenaran yang ditutup-tutupi dengan kejelekan dan kesesatan yang dibungkus dengan keindahan dan kelembutan.(Abm).

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkegiatan&id=15