**
Soal :

Seorang penanya dari Mesir mengatakan,

“ Ada sebagian kalangan lelaki mengatakan kepada kami,’Ucapkanlah oleh kalian ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευniscaya kalian akan masuk Surga, karena sesungguhnya Rasulullah-Υσαψσμ Ηααευ Ϊσασνϊεφ ζσΣσαψσγσ- bersabda, ‘barang siapa yang mengucapkan ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ niscaya akan masuk surga’, hanya sekedar mengucapkannya saja tanpa melakukan amal apa pun, apakah mereka di atas kebenaran ? .”

Berilah faidah kepada kami dan berilah nasihat kepada kami terkait hal ini. Semoga Allah memberikan balasan pahala kepada Anda.

Jawab :

Syaikh –ΡσΝφγσευ Ηααευ-menjawab,

“Mereka tidak berada di atas kebenaran. Karena, yang dimaksudkan dengan ucapan ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ adalah hendaknya seorang insan mengucapkannya, dengan meyakini di dalam hatinya apa-apa yang ditunjukkan oleh kalimat tersebut. Mengamalkan apa-apa yang menjadi konsekwensinya. Karena itu, bila seseorang mengucapkan, ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ namun ia mengingakari satu huruf saja dari al-Qur’an maka dia kafir, kalimat ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ yang diucapkannya tidak akan memberikan manfaat kepadanya. Dan barang siapa mengucapkan ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ namun ia meninggalkan shalat, misalnya, maka ia kafir. Kalimat ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ yang diucapkannya tidak akan memberikan manfaat kepadanya. Akan tetapi, barang siapa mengucapkan ασΗ Εφασεσ ΕφαψσΗ Ηααευ dan kalimat tersebut adalah akhir ucapannya, niscaya ia akan mengucapkannya dengan penuh kaikhlasan kepada Allah, orang tersebut dalam kondisi ini tidak akan dapat beramal lebih banyak dari itu, maka kalimat tersebut menjadi jalan baginya yang mengantarkannya masuk ke Surga.

Wallahu A’lam

Sumber :

(Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin, Fatawa Nur ‘Ala ad-Darb, 1/78 (Soal No. 43)