Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Tetesan Obat Mata Tidak Merusak Puasa
Rabu, 29 Juni 22

Pertanyaan :

Dalam buku adh-Dhiya' al-Lami' ada materi khusus tentang bulan Ramadhan dan hal-hal lain seputar puasa, di antaranya terdapat ungkapan (dan tidak juga membatalkan puasa jika seseorang muntah tidak disengaja atau mengobati mata atau telinganya dengan obat tetes). Bagaimana pendapat anda tentang hal tersebut?

Jawaban:


Apa yang dikatakannya, bahwa menetesi mata atau telinga untuk mengobatinya tidak merusak puasanya, adalah pendapat yang benar, karena yang demikian itu tidak disebut makan atau minum menurut kebiasaan umum dan menurut pengertian syariat, karena tetesan tersebut masuknya tidak melalui saluran makan dan minum. Kendati demikian, menunda penetesan itu hingga malam hari adalah lebih selamat sebagai langkah keluar dari perbedaan pendapat.

Demikian juga orang yang muntah tanpa disengaja tidak merusak puasanya, karena Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya, sementara syariat pun berdasarkan pada prinsip meniadakan kesempitan. Hal ini berdasarkan Firman Allah subhanahu wa ta'ala (yang artinya), "Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan." (Al-Haj: 78) dan ayat-ayat lainnya, serta sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

ãóäú ÐóÑóÚóåõ ÇáúÞóíúÁõ ÝóáóÇ ÞóÖóÇÁó Úóáóíúåö æóãóäö ÇÓúÊóÞóÇÁó ÝóÚóáóíúåö ÇáúÞóÖóÇÁõ.


"Barangsiapa yang muntah tanpa disengaja, maka dia tidak wajib mengqadha' (puasa)nya, dan barangsiapa yang sengaja muntah, maka ia wajib qadha'."

Fatawa ash-Shiyam, Lajnah Da’imah, hal. 44.


Sumber: 'al-Fatawa asy-Syar'iyyah Fi al-Masail al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama al-Balad al-Haram,'
(Fatwa-Fatwa Syar'i Terhadap Permasalahan Kontemporer Oleh Para Ulama Kota Suci dari syaikh Khalid bin Abdurrahman al-Juraisiy).
Diposting oleh: Abdul Wakhid

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1866