Artikel Hadits : KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH Selasa, 24 Nopember 09 Sesungguhnya dalil-dalil shahih yang menujukkan tentang keutamaan haji dan pahala umrah sangat banyak dan bermacam-macam. Di mana dalil-dalil tersebut memotivasi seorang muslim untuk mengunjungi baitullah untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, agar mendapatkan pahala dan keutamaannya. Dan untuk mendapatkan rahmat dan pengampunannya, serta untuk menyaksikan manfaat berkumpul dan bersaudaranya kaum muslimin yang di dalamnya terdapat kebaikan bagi mereka di dunia dan akherat. Dan inilah beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan haji tersebut.
Hadits yang pertama:Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu
ÓÆá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã Ãí ÇáÚãá ÃÝÖá ¿ ÞÇá : ÅíãÇä ÈÇááå æÑÓæáå . Þíá : Ëã ãÇÐÇ ¿ ÞÇá : ÇáÌåÇÏ Ýì ÓÈíá Çááå . Þíá : Ëã ãÇÐÇ ¿ ÞÇá : ÍÌ ãÈÑæÑ (ÑæÇå ÇáÈÎÇÑí æãÓáã)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya:”Apakah amalan yang paling utama?.Beliau menjawab: Jihad di jalan Allah. Beliau ditanya lagi:”Kemudian apa lagi? Beliau jawab:”Haji mabrur”.(HR.Bukhari dan Muslim)
Hadits yang kedua: Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu juga, dia berkata:”Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ãä ÍÌ ¡ Ýáã íÑÝË æáã íÝÓÞ ¡ ÑÌÚ ãä ÐäæÈå ßíæã æáÏÊå Ããå (ÑæÇå ÇáÈÎÇÑí æãÓáã æÛíÑåãÇ)
“Barang siapa yang menunaikan haji, dengan tidak berbicara kotor dan tidak mencaci maka diampuni dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan”(HR. Bukhari, Muslim dan lainnya)
Syaikh ‘Utsaimin berkata: Dan makna sabda Nabi “Barang siapa yang menunaikan haji, dengan tidak berbicara kotor dan tidak mencaci maka diampuni dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan”, apabila seseorang berhaji dan menjauhi apa-apa yang Allah haramkan, berupa rafats yaitu behubungan suami istri, fusuq yaitu menyelisihi ketaatan, dan tidak meninggalkan apa-apa yang Allah wajibkan, serta tidak melakukan apa yang Allah haramkan. Maka apabila dia menyelisihi hal ini berarti dia berbuat fusuq/fasiq. Kesimpulannya, apabila seseorang berhaji, dan tidak berbuat fusuq dan rafats maka ia kembali dari haji dalam kondisi bersih dari dosa. Sebagaimana seseorang keluar dari perut ibunya tanpa membawa dosa, maka orang yang haji dengan memenuhi syarat ini maka dia menjadi bersih dari dosa.(fatawa Ibnu Utsaimin 20/21)
Hadits yang ketiga: Dari beliau juga, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ÌåÇÏ ÇáßÈíÑ æÇáÖÚíÝ æÇáãÑÃÉ : ÇáÍÌ æÇáÚãÑÉ (ÑæÇå ÇáäÓÇÆí ÈÅÓäÇÏ ÍÓä)
“Jihadnya orang tua, lemah dan wanita adalah haji dan umrah” (HR.an-Nasaai dengan sanad hasan)
Hadits yang keempat: Dari beliau juga, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ÇáÚãÑÉ Åáì ÇáÚãÑÉ ßÝÇÑÉ áãÇ ÈíäåãÇ ¡ æÇáÍÌ ÇáãÈÑæÑ áíÓ áå ÌÒÇÁ ÅáÇ ÇáÌäÉ )ÑæÇå ÇáÈÎÇÑí æãÓáã æÇáÊÑãÐí æÛíÑåã(
“Dari umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada pahala baginya kecuali surga.” (HR.Bukhari, Muslim, Tirmidzi dll)
Hadits yang kelima: Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata:
ÞáÊ íÇ ÑÓæá Çááå äÑì ÇáÌåÇÏ ÃÝÖá ÇáÃÚãÇá ¡ ÃÝáÇ äÌÇåÏ ¿ ÝÞÇá : áßä ÃÝÖá ÇáÌåÇÏ ÍÌ ãÈÑæÑ .( ÑæÇå ÇáÈÎÇÑí æÛíÑå)
“Aku berkata: “Ya Rasulullah, kami melihat bahwa jihad adalah amal yang paling utama, kenapa kami tidak berjihad? Beliau menjawab:”Akan tetapi jihad yang paling utama adalah haji mabrur”(HR. Bukhari dan yang lainnya)
Dan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah,
ÞáÊ íÇ ÑÓæá Çááå åá Úáì ÇáäÓÇÁ ãä ÌåÇÏ ¿ ÞÇá : Úáíåä ÌåÇÏ áÇ ÞÊÇá Ýíå ... ÇáÍÌ æÇáÚãÑÉ
“Aku (Aisyah) berkata: Ya Rasulullah, apakah perempuan ada kewajiban berjihad? Beliau menjawab:”Atas mereka jihad yang tidak ada perang di dalamnya…haji dan umrah.”
Hadits yang keenam: Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ÊÇÈÚæÇ Èíä ÇáÍÌ æÇáÚãÑÉ ¡ ÝÅäåãÇ íäÝíÇä ÇáÝÞÑ æÇáÐäæÈ ßãÇ íäÝí ÇáßíÑ ÎÈË ÇáÍÏíÏ æÇáÐåÈ æÇáÝÖÉ ¡ æáíÓ ááÍÌÉ ÇáãÈÑæÑÉ ËæÇÈ ÅáÇ ÇáÌäÉ ( ÑæÇå ÇáÊÑãÐí æÞÇá : ÍÓä ÕÍíÍ ¡ æÑæÇå ÇÈä ÍÈÇä æÇÈä ÎÒíãÉ Ýí ÕÍíÍíåãÇ)
“Kerjakanlah secara urut antara haji dan umrah, maka keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa, sebagaimana pandai besi menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur selain surga.”(HR. Tirmidzi dan beliau berkata: hadits hasan shahih. Dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahih mereka)
Hadits yang ketujuh: Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ÇáÍÌÇÌ æÇáÚãÇÑ æÝÏ Çááå ¡ Åä ÏÚæå ÃÌÇÈåã ¡ æÅä ÇÓÊÛÝÑæå ÛÝÑ áåã ( ÑæÇå ÇáäÓÇÆí ¡ æÇÈä ãÇÌÉ ¡ æÇÈä ÎÒíãÉ æÇÈä ÍÈÇä Ýí ÕÍíÍíåãÇ)
“Jamaah haji dan umrah adalah utusan Allah, apabila mereka berdo’a, Allah akan mengabulkannya, dan apabila mereka beristighfar/minta ampun Allah akan mengampuninya.”(HR.an-Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahih mereka berdua.
Hadits yang kedelapan: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ÚãÑÉ Ýí ÑãÖÇä ÊÚÏá ÍÌÉ
“Umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji”(HSR. Bukhari dan Muslim)
(Sumber: diterjemahkan dari Fadhul Haj wal Umrah dari www.tohajj.com, dengan sedikit perubahan oleh Abu Yusuf Sujono)
Hit : 1 |
Index Hadits | kirim ke teman | Versi cetak |
Bagikan
| Index Penjelasan Hadits |
|