Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Perhatian pada Doa-doa yang Disyariatkan dan Sunnah-sunnah yang Berkaitan dengan Rumah
Rabu, 06 Januari 21

Nasehat (6): Perhatian pada Doa-doa yang Disyariatkan dan Sunnah-sunnah yang Berkaitan dengan Rumah.

Di antara contohnya yaitu:

Doa masuk rumah:

Imam Muslim rahimahullah dalam Shahihnya meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,


ÅöÐóÇ ÏóÎóáó ÇáÑøóÌõáõ ÈóíúÊóåõ ÝóÐóßóÑó Çááøóåó ÚöäúÏó ÏõÎõæáöåö æóÚöäúÏó ØóÚóÇãöåö ÞóÇáó ÇáÔøóíúØóÇäõ áóÇ ãóÈöíÊó áóßõãú æóáóÇ ÚóÔóÇÁó æóÅöÐóÇ ÏóÎóáó Ýóáóãú íóÐúßõÑú Çááøóåó ÚöäúÏó ÏõÎõæáöåö ÞóÇáó ÇáÔøóíúØóÇäõ ÃóÏúÑóßúÊõãú ÇáúãóÈöíÊó æóÅöÐóÇ áóãú íóÐúßõÑú Çááøóåó ÚöäúÏó ØóÚóÇãöåö ÞóÇáó ÃóÏúÑóßúÊõãú ÇáúãóÈöíÊó æóÇáúÚóÔóÇÁó


"Jika seorang laki-laki masuk ke dalam rumahnya kemudian menyebut nama Allah Ta’ala ketika dia masuk dan ketika makan, setan berkata, ‘Kamu tidak punya (jatah) tempat tidur dan tidak pula (jatah) makan di sini’. Dan jika ia masuk dan tidak menyebut nama Allah ketika ia masuk, maka setan berkata, ‘Kamu mendapatkan (jatah) tempat tidur’. Dan jika tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan berkata, ‘Kamu mendapat (jatah) tempat tidur dan makan’.” (Hadits riwayat Imam Muslim, 3/1599; Imam Ahmad, Al-Musnad, 3/346).

Doa keluar rumah:

Dalam Sunan, Imam Abu Daud rahimahullah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,


ÅöÐóÇ ÎóÑóÌó ÇáÑøóÌõáõ ãöäú ÈóíúÊöåö ÝóÞóÇáó ÈöÓúãö Çááøóåö ÊóæóßøóáúÊõ Úóáóì Çááøóåö áóÇ Íóæúáó æóáóÇ ÞõæøóÉó ÅöáøóÇ ÈöÇááøóåö ÞóÇáó íõÞóÇáõ ÍöíäóÆöÐò åõÏöíÊó æóßõÝöíÊó æóæõÞöíÊó ÝóÊóÊóäóÍøóì áóåõ ÇáÔøóíóÇØöíäõ ÝóíóÞõæáõ áóåõ ÔóíúØóÇäñ ÂÎóÑõ ßóíúÝó áóßó ÈöÑóÌõáò ÞóÏú åõÏöíó æóßõÝöíó æóæõÞöíó


"Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya kemudian mengatakan, ‘Bismillahi Tawakkaltu 'alallahi La haula wala quwwata illa billahi’ ‘Dengan Nama Allah, aku bertawakkal (menggantungkan diri) kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah’, niscaya akan dikatakan kepadanya, ‘Cukuplah bagimu, engkau telah diberi petunjuk, engkau telah dicukupi dan dijaga’, sehingga setan menyingkir daripadanya. Lalu setan lain berkata kepadanya, ‘Bagaimana kamu dapat (menggoda) laki-laki yang telah ditunjuki, dicukupi dan dijaga?’.” (Hadits riwayat Abu Daud, 5095; At-Tirmidzi, 3426; Shahihul Jami’, hadits no. 499).

Siwak:

Dalam Shahihnya, Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwasanya ia berkata,


ßóÇäó ÅöÐóÇ ÏóÎóáó ÈóíúÊóåõ ÈóÏóÃó ÈöÇáÓøöæóÇßö


"Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika masuk rumahnya beliau memulai dengan siwak.” (Hadits riwayat Muslim, 44).


Referensi:

40 Nasehat Memperbaiki Rumah Tangga, Muhammad Shaleh Al-Munajjid, Yayasan Al-Sofwa, Jakarta, Cetakan 1, Jumadil Ula 1418 H - September 1997.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php?pilih=lihatsakinah&id=415