Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Pemimpin Tidak Boleh Ditaati Dalam Perkara Maksiat
Rabu, 25 Desember 13

عن علي رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه و سلم بعث جيشا وأمر عليهم رجلا فأوقد نارا وقال ادخلوها فأرادوا أن يدخلوها وقال آخرون إنما فررنا منها فذكروا للنبي صلى الله عليه وسلم فقال للذين أرادوا أن يدخلوها لو دخلوها لم يزلوا فيها إلي يوم القيامة وقال للآخرين لا طاعة في معصية إنما الطاعة في المعروف

Dari Ali radhiyallahu 'anhu , bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus satu pasukan dan mengangkat seorang laki-laki sebagai panglima mereka. Kemudian panglima itu menyalakan api dan berkata (kepada pasukannya): "Masuklah kamu ke dalam api!". Sebagian pasukan hendak memasukinya. Orang-orang yang lain mengatakan, "Sesungguhnya kita lari dari api (neraka)," kemudian mereka menyebutkan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam , maka beliau bersabda kepada orang–orang yang berkehendak memasukinya, "Jika mereka memasuki api itu, mereka akan terus di dalam api itu sampai hari Kiamat". Dan beliau bersabda kepada yang lain, "Tidak ada ketaatan dalam maksiat, taat itu hanya dalam perkara yang ma'ruf". (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatqobasat&id=735