Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Prodit 03 Di Mahad Darul Istiqamah, Makassar, Sulawesi Selatan
,

Ini adalah Program Diklat Tauhid Yang Ketiga, yang diadakan oleh ALSOFWA. Yaitu pada tanggal 07 - 12 Rabi'ul Awwal 1420H, bertepatan dengan tanggal 21 - 26 Juni 1999M di Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Makassar, Sulawesi Selatan (sekitar 2000 km dari Jakarta ke arah Timur laut).

PRODIT ini diikuti oleh 104 pengajar atau ustadz, yang berasal dari 60 Pondok Pesantren se-Indonesia.
Acara Prodit tersebut diisi oleh 9 da'i Indonesia dan 1 orang dari Timur-Tengah, yaitu:

  • Ustadz Aunur Rofiq Ghufron (Alumni Univ. Malik Su'ud Riyadh, KSA dan sekaligus Mudir Ma'had Al-Furqan, Gresik);
  • Ust. Agus Hasan Bashari, Lc., M.Ag.;
  • Ust. Muttaqin Sa'id, Lc;
  • Ust. Anwar Harum, Lc;
  • Ust. Mudzakir Arif, Lc;
  • Ust. Muhammad Shafwan, Lc;
  • Ust. Muhammad Arif, Lc;
  • Ust. Masrur Zainuddin, Lc (Mudir Yayasan Al-Muwahhidin, Makassar);
  • Ust. Ainul Haris Umar Thayyib, Lc; dan
  • Syaikh Abdullah Al-Muqhim (Riyadh-KSA).

Kitab Tauhid yang menjadi panduan dalam PRODIT tersebut adalah kitab yang masih berbahasa Arab dengan judul: Muqarrar Al-Tauhid li Al-Nasyi'ah wa Al-Mubtadi'iin li Al-Syaikh Abdil Aziz ibn Muhammad Al Abdillatif Kitab tersebut pada tahun berikutnya, akhirnya, diterjemahkan oleh ALSOFWA dan dibagikan gratis melalui PROGRAM PERPUSTAKAAN GRATIS sebagaimana KitabTauhid I.

Di bawah ini adalah para peserta menurut jumlah ponpes seluruh Indonesia:

  • Sulawesi Selatan : 76 orang Ustadz;
  • Sulawesi tenggara : 5 orang Ustadz;
  • Sulawesi Utara : 6 orang Ustadz;
  • Sulawesi Tenggah : 8 orang Ustadz;
  • Irian Jaya : 2 orang Ustadz;
  • Nusa Tenggara : 1 orang Ustadz;
  • Kalimantan Selatan : 3 orang Ustadz; dan
  • Kalimantan Timur : 3 orang Ustadz.

Para peserta yang berjumlah 104 orang ustadz dari 60 ponpes se-Indonesia itu, merasa memasuki angin segar dengan mengikuti PRODIT ini, karena disamping penyampaian materi yang 90 persen menggunakan bahasa Arab (sesekali menggunakan bahasa Arab bila ada kosa-kata yang dipandang sulit difahami oleh peserta, juga penyebaran tauhid melalui sebuah Diklat, adalah hal yang dianggap baru di Indonesia. Secara umum mereka mengemukakan pendapat yang membahagiakan, karena bisa mengikuti Diklat Tauhid yang ALSOFWA adakan tersebut.

ALSOFWA mengucapkan banyak terima kasih atas semangat yang ditunjukkan para ustadz peserta Prodit ini, dan terima kasih terkhusus juga kami ucapkan kepada muslimin yang meng-amanahkan sebagian rizqinya untuk acara yang demikian penting ini, yaitu penyebaran dan penanaman tauhid yang lurus kepada Allah. Semoga amal ibadah mereka mendapat tempat yang agung di sisi Allah, amiin.(abm)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkegiatan&id=21