Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

Sunnah-Sunnah Ketika Memasuki Kota Makkah.


  • Menginap di sebuah tempat yang bernama Dzu Thuwa (jika memungkinkan,-Pent).

  • Mandi dalam rangka memasuki kota Makkah.

  • Memasuki kota Makkah di siang hari.
    Ketiga hal di atas berdasarkan pada apa yang dikatakan oleh Nafi':

    ßóÇäó ÇÈúäõ ÚõãóÑó ÅöÐóÇ ÏóÎóáó ÃóÏúäóì ÇáúÍóÑóãö ÃóãúÓóßó Úóäö ÇáÊøóáúÈöíóÉö Ëõãøó íóÈöíúÊõ ÈöÐöì Øõæóì Ëõãøó íõÕóáøöì Èöåö ÇáÕøõÈúÍó æó íóÛúÊóÓöáõ æó íõÍóÏøöËõ Ãóäøó ÇáäøóÈöíøó ßóÇäó íóÝúÚóáõ Ðóáößó

    "Adalah Ibnu 'Umar jika telah masuk di bagian pertama tanah suci (Makkah) ia berhenti bertalbiyah, lalu bermalam di Dzu Thuwa, kemudian ia shalat Shubuh di sana dan mandi, ia menceritakan bahwasanya Nabi Shalallaahu alaihi wasalam -dahulu- mengerjakan hal itu."

  • Memasuki kota Makkah dari bagian yang tinggi, berdasarkan hadits 'Abdullah bin 'Umar Radhiallaahu anhu, ia berkata:

    ßóÇäó ÑóÓõæúáõ Çááøóåö íóÏúÎõáõ ãöäó ÇáËøóäöíøóÉö ÇáúÚõáúíóÇ æóíóÎúÑõÌõ ãöäú ÇáËøóäöíøóÉö ÇáÓøõÝúáóì

    "Adalah Rasulullah memasuki (kota Makkah) dari daratan yang tinggi dan keluar (meniggalkannya,-Pent) dari daratan yang rendah."

  • Mendahulukan kaki kanan ketika memasuki Masjidil Haram, sambil mengucapkan do'a masuk Masjid:

    ÃóÚõæúÐõÈöÇááøóåö ÇáúÚóÙöíúãö æóÈöæóÌúåöåö ÇáúßóÑöíúãö æóÓõáúØóÇäöåö ÇáúÞóÏöíúãö ãöäó ÇáÔøóíúØóÇäö ÇáÑøóÌöíúãö ¡ ÈöÓúãö Çááøóåö Çááøóåõãøó Õóáøöì Úóáóì ãõÍóãøóÏò æóÓóáøöãú¡ Çááøóåõãøó ÇÝúÊóÍú áöì ÃóÈúæóÇÈó ÑóÍúãóÊößó

    "Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, kepada wajah-Nya yang Mulia, dan kepada kekuasaan-Nya yang tidak berawal, dari (godaan) syaitan yang terkutuk. Dengan menyebut Nama Allah, ya Allah curahkanlah shalawat kepada Muhammad, serta salam sejahtera (baginya). Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu."

  • Mengangkat kedua tangan ketika melihat Baitullah (Ka'bah), karena hal ini dikerjakan oleh 'Abdullah Ibnu 'Abbas, lalu berdo'a dengan do'a-do'a yang mudah, dan jika berdo'a dengan apa yang dibacakan oleh 'Umar bin al-Khaththab, itu adalah baik, yakni sebagai berikut:

    Çááøóåõãøó ÃóäúÊó ÇáÓøóáÇóãõ æó ãöäúßó ÇáÓøóáÇóãõ ÝóÍóíøöäóÇ ÑóÈøóäóÇ ÈöÇáÓøóáÇóãö

    "Ya Allah Engkau adalah Penyelamat (hamba-hamba-Mu dari kebinasaan), dari Engkau pula keselamatan diharapkan, maka kekalkanlah kami -wahai Rabb kami- dalam keselamatan."

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001