Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

Mahsyar

Setelah kebangkitan akan berlanjut dengan mahsyar, semua manusia terdahulu dan terkemudian akan berkumpul di tempat itu, anak bersama bapaknya, pembunuh bersama dengan orang yang dibunuh, orang zhalim bersama orang yang dianiaya dan penyebar fitnah bersama dengan orang yang difitnah, sebagaimana firman Allah:

Þõáú Åöäóø ÇáúÃóæóøáöíäó æóÇáúÂóÎöÑöíäó (49) áóãóÌúãõæÚõæäó Åöáóì ãöíÞóÇÊö íóæúãò ãóÚúáõæãò

“Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang kekal.” (Al Waqi’ah: 49-50). Allah berfirman:

åóÐóÇ íóæúãõ ÇáúÝóÕúáö ÌóãóÚúäóÇßõãú æóÇáúÃóæóøáöíäó

“Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu.” (Al Mursalaat: 38).

Wahai saudariku, pada saat anda dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan tidak beralas kaki, maka Aisyah radhiallahu `anha bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : Wahai Rasulullah, kaum laki-laki berkumpul bersama kaum wanita, satu sama lain saling melihat? maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

íóÇ ÚóÇÆöÔóÉõ ÇáÃóãúÑõ ÃóÔóÏõø ãöäú Ãóäú íóäúÙõÑó ÈóÚúÖõåõãú Åöáóì ÈóÚúÖò.

“Wahai Aisyah perkara yang dihadapi lebih berat daripada saling memandang satu sama lain.” (Muttafaqun’ alaih)

Ibnu Abbas radhiallahu `anhuma berkata, “Semua makhluk dikumpulkan hingga lalat.” dan Allah berfirman, yang artinya:“Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (At Takwir: 5).

Pada saat itu:

íóæúãó ÊóÑóæúäóåóÇ ÊóÐúåóáõ ßõáõø ãõÑúÖöÚóÉò ÚóãóøÇ ÃóÑúÖóÚóÊú æóÊóÖóÚõ ßõáõø ÐóÇÊö Íóãúáò ÍóãúáóåóÇ æóÊóÑóì ÇáäóøÇÓó ÓõßóÇÑóì æóãóÇ åõãú ÈöÓõßóÇÑóì æóáóßöäóø ÚóÐóÇÈó Çááóøåö ÔóÏöíÏñ þ

“Lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras.” (Al Haj: 2).

Pada hari itu:

íóæúãó ÊóÃúÊöí ßõáõø äóÝúÓò ÊõÌóÇÏöáõ Úóäú äóÝúÓöåóÇ æóÊõæóÝóøì ßõáõø äóÝúÓò ãóÇ ÚóãöáóÊú æóåõãú áóÇ íõÙúáóãõæä

“Tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakan sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).” (An Nahl: 111).

Dan pada hari itu:

íóæúãó áóÇ íõÛúäöí ãóæúáðì Úóäú ãóæúáðì ÔóíúÆðÇ æóáóÇ åõãú íõäúÕóÑõæäó þ

“Seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun.” (Ad Dukhan: 41).

Setiap manusia hanya sibuk dengan urusan pribadi masing-masing, matahari didekatkan satu mil, manusia terkungkung dengan keringatnya, di antara mereka ada yang tenggelam oleh keringatnya hingga pusar, ada yang hingga dada, ada yang hingga telinga dan di antara mereka ada yang tenggelam seluruh tubuhnya di dalam keringatnya sendiri.

Adapun bentuk manusia di mahsyar terbagi menjadi tiga kelompok:

Dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

íõÍúÔóÑõ ÇáäóøÇÓõ íóæúãó ÇáÞöíóÇãóÉö ËóáÇóËóÉõ ÃóÕúäóÇÝò¡ ÕöäúÝÇð ãõÔóÇÉð æÕöäúÝðÇ ÑõßúÈóÇäðÇ æÕöäúÝðÇ Úóáóì æõÌõæúåöåöã. Þöíúáó: íóÇ ÑóÓõæúáó Çááåö ßóíúÝó íóãúÔõæúäó Úóáóì æõÌõæúåöåöãú¿ ÞóÇáó: Åäóø ÇáóøÐöí ÃóãúÔóÇåõãú Úóáóì ÃóÞúÏóÇãöåöãú ÞóÇÏöÑñ Ãäú íõãúÔöíóåõãú Úóáóì æõÌõæúåöåöãú ÃóãóøÇ Ãóäóøåõãú íóÊóøÞõæúäó ÈöæõÌõæåöåöãú ßõáóø ÍóÏúÈò æóÔóæúßò

“Manusia dikumpulkan pada hari Kiamat dalam tiga kelompok, kelompok pejalan kaki, kelompok pengendara dan kelompok berjalan di atas wajahnya. Rasulullah ditanya, “Wahai Rasulullah bagaimana mereka bisa berjalan di atas wajahnya?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Dzat Yang Mampu membuat kaki mereka berjalan mampu membuat mereka berjalan di atas wajah mereka, sesungguhnya mereka menjaga segala sesuatu dan diri dengan wajah mereka.” (HR. At-Tirmidzi).

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001