Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

DI ANTARA KEINDAHAN-KEINDAHAN DIENUL ISLAM:

Pada bagian terdahulu telah dijelaskan sebagian dari karakteristik Dinul Islam, dan pembahasan berikut ini mirip dengan pembahasan sebelumnya atau penyempuna. Pembaca akan menjumpai sebagian dari keindahan-keindahan yang dimiliki Dinul Islam, dan bahwa sesungguhnya Islam adalah agama kebahagiaan dan kemenangan, dan bahwasanya Islam tidak membiarkan manusia dalam kesendiriannya, atau bersama keluarganya, atau bersama tetangganya, atau bersama saudara-saudara seagamanya, bahkan bersama manusia lainnya melainkan diajarkan kepadanya etika-etika secara detail, cara-cara bergaul yang dapat menjadikan kehidupannya damai dan meraih kebahagiaan.

Dan pembaca sekali-kali jangan ragu karena keburukan sikap dari kebanyakan kaum muslimin, sebab semua itu terjadi karena hawa nafsu mereka bukan karena tabi’at agama Islam.

Keindahan-keindahan Dienul Islam akan tampak secara jelas bila pembaca memperhatikan perintah-perintah dan larangan-larangannya. Pada alenia-alenia berikut ini penjelasannya:

  • Pertama, Dari perintah-perintahnya: Islam memerintahkan berbagai perintah suci yang dapat menata kehidupan sosial-budaya dan mengatur perihal kehidupan. Dalam hal ini, Islam benar-benar bagai samudera yang tak dapat diketahui dasarnya, tujuan akhir yang tidak ada harapan sesudahnya, Islam memenuhi segala-galanya.

    Perintah-perintah itu disajikan dalam bahasa yang begitu simpel dan sangat mudah difahami; Islam memberikan ancaman hukuman bagi orang yang menyimpang dari perintah-perintahnya dan menjanjikan pahala besar bagi yang mengamalkannya.

    Di antara perintah-perintah yang diajarkan Islam adalah sebagai berikut:

    • Islam memerintahkan kamu agar menjadi orang yang berjiwa besar tidak seperti hewan, menjadi orang yang berharga tidak menjadi hamba bagi nafsu syahwat, menjadi manusia yang berkedudukan tinggi lagi mulia yang hanya mengagungkan Rabb (Allah semata), hanya tunduk kepada ketentuan-Nya.

    • Islam memerintahkan kepadamu suatu perintah yang dapat menjadikanmu merasa bahwa engkau adalah anggota yang berguna lagi aktif yang tidak bertaqlid kepada seseorang atau tidak menjadi beban bagi orang lain.

    • Islam memerintahkan agar menggunakan akal dan anggota tubuh lainnya sesuai dengan fungsi masing-masing pada perbuatan yang berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat.

    • Islam memerintahkan kepadamu agar bertauhid secara murni (mengesakan Allah), beraqidah yang benar yang dapat diterima akal dan menentramkan hati. Aqidah yang diajarkan Islam kepadamu dapat menjadikan kamu mulia, menampakkan harga diri dalam hati dan memberikan kelezatan iman padamu.

    • Islam mengajarkan agar kamu menjaga kehormatan kaum muslimin dan menghindari lembah-lembah tuduhan.

    • Islam mengajarkan agar kamu berbuat dan berupaya untuk memenuhi dan membantu kebutuhan-kebutuhan kaum muslimin dan meringankan beban kesengsaraan mereka.

    • Islam menyuruh kamu terlebih dahulu memberi ucapan salam kepada setiap muslim (yang kamu jumpai) dan menolong saudara seagama dengan mu.

    • Islam menyuruhmu agar menjenguk orang-orang sakit, mengantar jenazah, berziarah kubur dan mendo’akan saudara-saudara seiman dan seagama dengan mu.

    • Islam menyuruhmu agar kamu berlaku adil kepada orang lain dan mencintai apa yang dicintai mereka sebagaimana kamu cinta pada diri kamu sendiri.

    • Islam menyuruhmu berikhtiar mencari rizki, menjaga kehormatan diri dan mengangkatnya dari posisi-posisi kehinaan dan kelemahan.

    • Islam mengajarkan kepadamu agar belas-kasih kepada sesama, cinta dan penuh perhatian kepada mereka, berupaya membantu dan menolong mereka, berbuat sesuatu yang dapat menjadi kebaikan bagi mereka serta menolak hal-hal yang dapat membahayakan mereka.

    • Islam memerintahkan agar kamu berbakti kepada kedua ibu dan ayah, bersilaturrahim, menghormati tetangga dan bersikap lembut terhadap hewan.

    • Islam memerintahkan agar kamu membalas budi teman-teman, bergaul dengan baik kepada pasangan hidup (suami atau istri) dan anak-anak.

    • Islam mengajarkan sifat malu, lembut, pemurah, keberanian dan ghirah terhadap kebenaran.

    • Islam mengajarkan wibawa (muru’ah), berpenampilan baik, kesungguhan dan kebijakan dalam segala perkara.

    • Islam mengajarkan sifat amanah (dipercaya), tepat janji, baik sangka (husnuzh-zhan), tidak tergesa-gesa dalam segala perkara dan berlomba dalam melakukan kebajikan.

    • Islam mengajarkan kepadamu agar menjaga kehormatan diri, istiqamah (konsistensi), kecerdikan dan kesucian dari segala kekejian.

    • Islam mengajarkan bersyukur kepada Allah, cinta, takut dan mencurahkan harapan kepada-Nya serta dekat diri dan tawakkal kepada-Nya.

    • Dan nilai-nilai mulia yang indah lainnya.

  • Kedua, Dari larangan-larangannya: Di antara keindahan-keindahan ajaran Islam adalah larangan-larangan yang memperingatkan seorang muslim untuk tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaman keras akan akibat buruk dari perbuatan tercela itu. Di antara larangan Islam itu ialah:

    • Larangan melakukan kekafiran, kefasikan, kedurhakaan dan menuruti kehendak hawa nafsu.

    • Larangan bersifat takabbur (arogansi), dengki, ‘ujub (bangga diri), hasud, mencela dan memaki orang lain.

    • Islam juga melarang sikap buruk sangka (su’uzh-zhan), pesimis, putus asa, kikir, berlebih-lebihan dan mubadzir.

    • Islam melarang sikap malas, banyak mengeluh, pengecut, lemah, pengangguran, kurang berakal dan marah-marah terhadap apa yang telah berlalu.

    • Islam melarang sikap keras kepala, berhati keras yang membuat enggan untuk memberikan pertolongan kepada orang-orang yang lemah.

    • Islam melarang perbuatan menggunjing (ghibah), yaitu membicarakan keburukan orang lain, dan mengadu domba (namimah) yaitu mengadakan provokasi di antara sesama untuk menimbulkan kerusakan dan kekacauan.

    • Islam melarang banyak bicara yang tak berguna, menyebarluaskan rahasia orang lain, memperolok-olokan dan menganggap remeh atau merendahkan orang lain.

    • Islam juga melarang perbuatan memaki, mengutuk, mencela dan ungkapan-ungkapan buruk dan memanggil orang lain dengan panggilan-panggilan buruk.

    • Islam melarang kita banyak berdebat, bertengkar, percandaan hina yang dapat membawa kepada kejahatan dan meremehkan orang lain.

    • Islam melarang kita ikut campur dalam hal-hal yang tidak mempunyai nilai baik.

    • Islam melarang kita merahasiakan kesaksian, kesaksian palsu, melontarkan tuduhan yang tidak benar kepada wanita-wanita yang menjaga kehormatannya, mencela orang yang telah mati dan menyembunyikan ilmu pengetahuan.

    • Islam melarang kejahilan, perkataan kotor, menyebut-nyebut sedekah yang telah diberikan (al-mann) dan tidak berterima kasih kepada orang yang berbuat baik kepada kita.

    • Islam melarang kita menodai kehormatan orang lain, bernasab kepada orang yang bukan ayahnya, enggan memberikan nasihat, meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar.

    • Islam melarang pengkhianatan, perbuatan makar (tipu muslihat), ingkar janji, fitnah yang dapat menyebabkan orang lain berada dalam ketidak pastian.

    • Islam melarang perbuatan durhaka kepada kedua orang tua (ibu-bapak), memutus hubungan kerabat (hubungan silaturrahim) dan pengabaian terhadap anak.

    • Islam melarang perbuatan memata-matai, mencari-cari kesalahan orang lain.

    • Islam melarang perbuatan tasyabbuh, yaitu laki-laki menyerupai wanita dan wanita menyerupai laki-laki. Dan melarang membuka rahasia suami-istri.

    • Islam melarang minuman keras (khamar), mengkonsumsi atau memperjualbelikan narkoba dan perjudian.

    • Islam melarang promosi palsu dan dusta, curang dalam takaran dan timbangan, menggunakan harta kekayaan dalam hal yang diharamkan, dan mengganggu (menyakiti) tetangga.

    • Islam melarang pencurian, marah (bukan pada tempatnya), meminang pinangan orang lain, dan membeli (menjual) pembelian (penjualan) orang lain.

    • Islam melarang perbuatan khianat di antara salah seorang terhadap teman patnernya, menggunakan barang pinjaman bukan berdasarkan kesepakatan dari pemiliknya, menunda pembayaran upah kepada buruh atau menahan upahnya setelah buruh (pembantu) selesai melakukan pekerjaannya.

    • Islam melarang kita banyak makan yang dapat membahayakan kita.

    • Islam melarang perbuatan saling menjauhi antara satu dengan lainnya, saling bermusuhan, acuh tak acuh dan melarang seorang muslim tidak menegur saudara (seagama)nya lebih dari tiga hari.

    • Islam melarang kita memukul orang lain tanpa ada alasan sah dari syar’i (agama) dan menakut-nakuti orang lain dengan senjata.

    • Islam melarang perzinahan, hubungan sejenis (homoseks dan lesbian) dan membunuh jiwa yang diharamkan Allah.

    • Islam melarang pejabat (pegawai) menerima hadiah dari seseorang yang padahal sebelum diangkat menjadi pejabat dia tidak terbiasa menerima hadiah atau menerima jamuan undangan khusus.

    • Islam melarang kita menerima sogokan (uang suap) baik dari orang yang benar maupun yang bersalah atau membayar sogokan, kecuali dari seseorang yang terpaksa harus membayar.

    • Islam melarang kita membiarkan orang-orang yang teraniaya tanpa memberikan pembelaan kepadanya bila kita mempunyai kemampuan untuk membelanya.

    • Islam melarang seseorang melihat ke dalam rumah orang lain tanpa seizin pemiliknya, sekalipun hanya dengan melihat dari lobang rumah, dan melarang kita mendengarkan pembicaraan orang lain yang mereka tidak suka kita mendengarnya.

    • Islam melarang segala perbuatan yang dapat merusak tatanan sosial, atau merusak jiwa, atau merusak akal, atau merusak kehormatan dan harga diri.

    Demikianlah ulasan singkat tentang perintah-perintah Islam dan larangan-larangannya. Uraian panjang tentang hal tersebut bersama dalilnya membutuhkan banyak buku berjilid-jilid.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001