Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

Pengantar

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul mulia Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai teladan yang baik bagi seluruh umat manusia yang mengharap pertemuan dengan Allah dan kehidupan akhirat.

Di antara modal utama sukses di dunia dan akhirat adalah cinta Allah dan Rasul-Nya dan menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai figur dan panutan terdepan dalam setiap masalah kehidupan, sebagaimana yang dianjurkan Allah dalam firman-Nya:
áóÞóÏú ßóÇäó áóßõãú Ýöí ÑóÓõæáö Çááøóåö ÃõÓúæóÉñ ÍóÓóäóÉñ áöãóäú ßóÇäó íóÑúÌõæ Çááøóåó æóÇáúíóæúãó ÇáúÂÎöÑó æóÐóßóÑó Çááøóåó ßóËöíÑÇð
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21).

Namun dalam realita sekarang ini banyak manusia yang salah dalam memilih figur dan tokoh panutan. Mereka mencintai dan mengagumi seseorang melebihi cintanya kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bahkan mengagumi orang-orang yang menjadi musuh Allah dan Rasul-Nya sehingga mereka terperosok kepada pengagungan dan cinta yang akan membawa malapetaka kesyirikan sebagaimana firman Allah:
æóãöäó ÇáäøóÇÓö ãóäú íóÊøóÎöÐõ ãöäú Ïõæäö Çááøóåö ÃóäúÏóÇÏÇð íõÍöÈøõæäóåõãú ßóÍõÈøö Çááøóåö æóÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇ ÃóÔóÏøõ ÍõÈøÇð áöáøóåö
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” (Al Baqarah: 165).

Bahkan nilai kecintaan tersebut mengalahkan seluruh kecintaan terhadap orang tua, anak, harta benda dan seluruh manusia karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
áÇó íõÄúãöäõ ÚóÈúÏñ ÍóÊøóì Ãóßõæúäó ÃóÍóÈøó Åöáóíúåö ãöäú Ãóåúáöåö æóãóÇáöåö æóÇáäøóÇÓö ÃóÌúãóÚöíúäó.
“Tidaklah seorang hamba beriman sehingga aku lebih dicintai kepadanya dari pada keluarganya, hartanya dan seluruh manusia.” (HR. Muslim no: 1069).

Maka bila seorang wanita kagum kepada lelaki pujaannya atau sebaliknya atau kagum kepada tokoh idola maka semua itu dapat melunturkan bobot kecintaan seorang hamba kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena mereka tidak segan-segan mengorbankan biaya, waktu dan tenaga dengan sia-sia untuk sang idola dan pujaan.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001