Artikel : Hadits - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits

Tiga Orang yang Pasti Ditolong Oleh Allah

Senin, 19 Juli 10

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda :


ËóáÇóËóÉñ ÍóÞøñ Úóáóì Çááøóåö Úóæúäõåõã : ÇáúãõÌóÇåöÏõ Ýöì ÓóÈöíáö Çááøóåö æóÇáúãõßóÇÊóÈõ íõÑöíÏõ ÇáÃóÏóÇÁó æóÇáäøóÇßöÍõ íõÑöíÏõ ÇáúÚóÝóÇÝó

“Tiga orang yang pasti Allah akan menolong mereka : orang yang berjihad di jalan Allah, Mukatab yang ingin menebus dirinya dan orang yang menikah dengan tujuan menjaga dirinya (dari yang haram)”

(Hadits tersebut dikeluarkan oleh At-Tirmidz 4/184, Nasa’i 6/61, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2/160. At-Tirmidzi mengatakan : hadits hasan, Al-Hakim menyatakan shahih berdasarkan syarat Muslim dan disetujui oleh Ad-Dzahabi )

Kosa Kata Hadits
ÍóÞøñ Úóáóì Çááøóåö Úóæúäõåõã: Maksudnya adalah pertolongan dari Allah untuk mereka adalah pasti atau wajib bagi Allah menolong mereka sesuai dengan konsekuensi janjinya.

óÇáúãõßóÇÊóÈõ: Yaitu hamba sahaya yang melakukan mukatabah (menebus diri untuk merdeka) dengan tuannya dengan cara membayar harta secara kredit. Apabila ia telah lunas membayarnya, maka merdekalah ia.

ÇáÃóÏóÇÁó: Membayar tebusan kepada tuannya sebagai tebusan bagi dirinya.

ÇáäøóÇßöÍõ: Orang yang menikah yang bermaksud untuk menjaga kemaluannya dari zina, homoseks dan yang semacamnya.

Makna Dari Hadits :
Allah telah menjanjikan kepada para hambanya yang beriman dengan pertolongan dan bantuan dariNya selama mereka bertakwa, beriman dan beramal shaleh serta mengikhlaskan agama hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Allah Ta’ala berfirman :


æóÚóÏó Çááåõ ÇáøóÐöíäó ÁóÇãóäõæÇ ãöäßõãú æóÚóãöáõæÇ ÇáÕøóÇáöÍóÇÊö áóíóÓúÊóÎúáöÝóäøóåõãú Ýöí ÇúáÃóÑúÖö ßóãóÇÇÓúÊóÎúáóÝó ÇáøóÐöíäó ãöä ÞóÈúáöåöãú æóáóíõãóßøöäóäøó áóåõãú Ïöíäóåõãõ ÇáøóÐöí ÇÑúÊóÖóì áóåõãú æóáóíõÈóÏøöáóäøóåõã ãøöä ÈóÚúÏö ÎóæúÝöåöãú ÃóãúäðÇ íóÚúÈõÏõæäóäöí áÇóíõÔúÑößõæäó Èöí ÔóíúÆðÇ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa.Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku” (An-Nur : 55)


æóÇáøóÐöíäó ÌóÇåóÏõæÇ ÝöíäóÇ áóäóåúÏöíóäøóåõãú ÓõÈõáóäóÇ æóÅöäøó Çááåó áóãóÚó ÇáúãõÍúÓöäöíäó

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” (Al-Ankabut : 69)


Åöäøó Çááåó ãóÚó ÇáøóÐöíäó ÇÊøóÞóæúÇ æóÇáøóÐöíäó åõã ãøõÍúÓöäõæäó

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan” (Al-Ankabut : 128)

Dan Allah telah memberi kekhususan bagi sebagian orang untuk mendapatkan tambahan pertolongan dan bantuan dariNya. Di antara mereka adalah orang-orang yang disebutkan dalam hadits ini, yaitu : orang yang berjihad di jalan Allah, orang yang menikah yang ingin menjaga dirinya (dari perbuatan haram) dan mukatib yang benar-benar ingin membayar tebusan dirinya.

Dalam hadits ini terdapat isyarat yang terkandung bahwa seorang mukmin, mungkin baginya untuk melakukan perkara-perkara seperti ini walaupun dia tidak memiliki sarana yang cukup. Ini karena sangat percayanya dia terhadap kepastian pertolongan dan bantuan dari Allah.

Alasan dikhususkannya tiga orang tersebut, sebagaimana dikatakan oleh Ath-Thibi : “Karena perkara-perkara ini adalah termasuk dari perkara yang sangat berat yang menyulitkan dan sangat membebaninya”

Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari Hadits
1. Pertolongan Allah bagi hamba-hambaNya yang beriman dan mereka bertiga disebut secara khusus dalam hadits, dikarenakan sangat beratnya kesusahan yang mereka alami dalam perkara-perkara tersebut.
2. Dianjurkannya menolong para mereka yang disebutkan dalam hadits, karena itu adalah termasuk pemberian pinjaman kepada Allah dengan cara yang baik (al-qardhul hasan). Walallahu A’lam

(Diterjemahkan dari kitab “Arba’una Haditsan Kullu Hadits Fii Tsalatsi Khishol”, penyusun : Syaikh Shaleh As-Sadlan, diposting oleh Abu Maryam Abdusshomad)






Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihathadits&id=223