Artikel : Hadits - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits

20 Hadits Dhaif Dan Maudhu Yang Populer

Selasa, 02 Maret 10

Berikut adalah 20 hadits maudhu dan dhaif yang sering diucapkan oleh orang awam atau bahkan pula para penceramah dan khotib. Semoga kita diberi hidayah oleh Allah dan dijauhkan diri dari kebodohan.

1. Hadits :


ÇáÍÏíË Ýí ÇáãÓÌÏ íÃßá ÇáÍÓäÇÊ ßãÇ ÊÃßá ÇáÈåÇÆã ÇáÍÔíÔ

“Bercakap-cakap di masjid itu memakan (menghilangkan) kebaikan sebagaimana hewan ternak memakan rerumputan”

Hadits tidak ada asalnya.
Lihat :Takhrijul Ihya (1/136), Thabaqot Asy-Syafi’iyyah karya As-Subki (4/145) dan Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/4)

2. Hadits :


ÇÚãá áÏäíÇß ßÃäß ÊÚíÔ ÃÈÏÇð æÇÚãá áÂÎÑÊß ßÃäß ÊãæÊ ÛÏÇð

“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari ”

Hadits tidak shahih secara marfu’.
Lihat : Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/8)

3. Hadits :


ÕäÝÇä ãä ÃãÊí ÅÐÇ ÕáÍÇ¡ ÕáÍ ÇáäÇÓ : ÇáÃãÑÇÁ æÇáÝÞåÇÁ

“Dua golongan dari umatku, apabila mereka baik maka baik pulalah seluruh manusia, yaitu para penguasa dan para ulama”

Hadits maudhu’ (palsu).
Lihat : Takhrijul Ihya (1/6) dan Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/16)

4. Hadits :


ÊæÓáæÇ ÈÌÇåí ÝÅä ÌÇåí ÚäÏ Çááå ÚÙíã

“Bertawassullah dengan jahku (kedudukanku), karena sesungguhnya kedudukanku di sisi Allah sangat agung”

Hadits tidak ada asalnya
Lihat : Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/22)

5. Hadits :


ãä äÇã ÈÚÏ ÇáÚÕÑ ÝÇÎÊõáÓ ÚÞáå ÝáÇ íáæãäøó ÅáÇ äÝÓå

“Barangsiapa yang tidur setelah ashar kemudian akalnya hilang, maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri”

Hadits Maudhu’.
Lihat : Al-Maudhu’at (3/69), Al-La’ali al-Mashnu’ah (2/279), dan Tartibul Maudhu’at (839)

6. Hadits :


ãä ÍÌ ÇáÈíÊ æáã íÒÑäí ÝÞÏ ÌÝÇäí

“Barangsiapa berhaji ke Baitullah dan tidak mengunjungiku, sungguh dia telah berlaku tidak sopan padaku”

Hadits maudhu’
Lihat : Tartibul Maudhu’at (600) dan Al-Fawaid al-Majmu’ah (326)

7. Hadits :


ãä ÍÌ ÝÒÇÑ ÞÈÑí ÈÚÏ ãæÊí ßÇä ßãä ÒÇÑäí Ýí ÍíÇÊí

“Barangsiapa berhaji lalu mengunjungi kuburanku setelah matiku, dia seperti mengunjungiku waktu hidupku”

Hadits dhaif.
Lihat : Qa’idah Jalilah (57), Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/47)

8. Hadits :


ÇÎÊáÇÝ ÃãÊí ÑÍãÉ

“Perbedaan pada umatku adalah rahmat”

Hadits Maudhu’.
Lihat : Al-Asrar al-Marfu’ah (506) dan Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/11)

9. Hadits :


ãä ÚóÑóÝó äÝÓåõ ÝÞÏ ÚÑÝ ÑÈøóå

“Barangsiapa mengenal dirinya, maka dia telah mengenal Tuhannya”

Hadits maudhu’.
Lihat : Tanzih Asy-Syariah (2/402) dan Tadzkiratul Maudhu’at (11)

10. Hadits :


ÇáäÇÓ ßáåã ãæÊì ÅáÇ ÇáÚÇáãæä æÇáÚÇáãæä ßáåã åáßì ÅáÇ ÇáÚÇãáæä æÇáÚÇãáæä ßáåã ÛÑÞì ÅáÇ ÇáãÎáÕæä æÇáãÎáÕæä Úáì ÎØÑ ÚÙíã

“Seluruh manusia adalah mati kecuali orang-orang yang berilmu, dan semua orang-orang yang berilmu adalah celaka kecuali orang-orang yang beramal, dan semua orang-orang yang beramal adalah tenggelam kecuali orang-orang yang ikhlas dan orang-orang yang ikhlas berada pada bahaya yang besar ”

Hadits Maudhu’
Lihat : Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/76)

11. Hadits :


Åä áßá ÔíÁ ÞáÈÇð æÅä ÞáÈ ÇáÞÑÂä (íÓ) ãä ÞÑÃåÇ ÝßÃäãÇ ÞÑà ÇáÞÑÂä ÚÔÑ ãÑÇÊ

“Segala sesuatu mempunyai hati (inti) dan sesungguhnya hati Alqur'an adalah surat Yaasiin, barangsiapa membacanya, maka bagaikan membaca Alqur'an sebanyak sepuluh kali”

Hadits maudhu’.
Lihat : Al-‘Ilal Li Ibni Abi Hatim (2/55) dan Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/169)

12. Hadits :


ÝßÑÉ ÓÇÚÉ ÎíÑ ãä ÚÈÇÏÉ ÓÊíä ÓäÉ

“Berfikir sesaat lebih baik daripada beribadah selama enampuluh tahun”

Hadits maudhu’.
Lihat : Tanzih Asy-Syariah (2/305) dan Tartibul Maudhu’at (964)


13. Hadits


ÕæãæÇ ÊÕÍæÇ

“Berpuasalah kalian, niscaya kalian sehat”

Hadits dhaif.
Lihat : Takhrijul Ihya (3/87) dan Tadzkiratul Maudhu’at (70)

14. Hadits :


áæáÇß ãÇ ÎáÞÊ ÇáÏäíÇ

“Kalau bukan karena kamu (Muhammad), tidaklah Aku menciptakan dunia”

Hadits maudhu’.
Lihat : Tartibul Maudhu’at (196) dan Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/282)

15. Hadits :


ãä ÞÑà ÓæÑÉ ÇáæÇÞÚÉ Ýí ßá áíáÉ áã ÊÕÈå ÝÇÞÉ ÃÈÏÇð

“Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah pada tiap malam, maka tidak akan tertimpa kefakiran selamanya”

Hadits dhaif
Lihat : Tanzih Asy-Syariah (1/301) dan Al-Fawaid al-Majmu’ah (972)

16. Hadits :



ãä ÊãÓß ÈÓäÊí ÚäÏ ÝÓÇÏ ÃãÊí Ýáå ÃÌÑ ãÆÉ ÔåíÏ

“Barangsiapa berpegang teguh dengan sunnahku pada waktu rusaknya umatku, maka baginya pahala seratus orang syahid”

Hadits dhaif jiddan
Lihat : Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (1/326)



17. Hadits :


ÃäÇ ÇÈä ÇáÐÈíÍíä

“Aku adalah anak dua orang yang (akan) disembelih”

Hadits tidak ada asalnya
Lihat : Al-Maqasid al-Hasanah (141)

18. Hadits :



ÎíÑ ÇáÃÓãÇÁ ãÇ ÚÈøöÏ æãÇ ÍãøöÏ

“Sebaik-baik nama adalah yang disisipkan Abd (=hamba) dan ada Hamd (pujian)nya”

Hadits maudhu’
Lihat : Al-Asrar al-Marfu’ah (192)

19. Hadits :


ÇØáÈæÇ ÇáÚáã æáæ ÈÇáÕíä

“Tuntutlah ilmu walaupun di negeri China”

Hadits maudhu’
Lihat : Tartibul Maudhu’at (111) dan Al-Fawaid al-Majmu’ah (852)

20. Hadits :


ÔÇæÑæåä - íÚäí ÇáäÓÇÁ - æÎÇáÝæåä

“Bermusyawarahlah dengan mereka (yaitu para istri) dan selisihilah”

Hadits tidak ada asalnya
Lihat : Tadzkiratul Maudhu’at (128) Al-Asrar al-Marfu’ah (240)
Wallahu A'lam

(Abu Maryam Abdusshomad, dinukil dari tulisan Syaikh Ihsan bin Muhammad ‘Ayisy : Miatu Hadits Minal Ahadits ad-Dhaifah Wal Maudhu’ah di situs www.islamtoday.net)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihathadits&id=189