Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Kacaunya Pikiran Ketika Shalat
Senin, 13 Desember 21

Pertanyaan:

Ketika saya hendak shalat, saya sedang kacau pikiran dan banyak yang dipikirkan, dan rasanya saya tidak begitu sadar terhadap diri saya sendiri kecuali setelah salam, lalu saya mengulanginya lagi, namun saya rasakan seperti semula, sampai-sampai saya lupa tasyahud awal dan tidak tahu lagi berapa rakaat yang telah saya kerjakan. Hal ini semakin menambah kekhawatiran dan rasa takut saya kepada murka Allah, kemudian saya sujud sahwi. Saya mohon bimbingannya, dan saya haturkan terima kasih.

Jawaban:

Bisikan itu berasal dari setan, yang wajib bagi anda adalah memelihara shalat, konsentrasi dan thuma'ninah dalam melaksanakannya sehingga anda dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran. Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman,

ÞóÏú ÃóÝúáóÍó ÇáúãõÄúãöäõæäó (1) ÇáøóÐöíäó åõãú Ýöí ÕóáóÇÊöåöãú ÎóÇÔöÚõæäó (2)


"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya." (Al-Mukminun: 1-2).

Ketika Nabi shallahu 'alaihi wasallam melihat orang yang tidak sempurna shalatnya dan tidak thuma'ninah dalam melaksanakannya, beliau menyuruhnya untuk mengulangi shalatnya, beliau pun bersabda,

ÅöÐóÇ ÞõãúÊó Åöáóì ÇáÕøóáóÇÉö ÝóÃóÓúÈöÛö ÇáúæõÖõæúÁó¡ Ëõãøó ÇÓúÊóÞúÈöáö ÇáúÞöÈúáóÉó¡ ÝóßóÈöøÑú¡ Ëõãøó ÇÞúÑóÃú ãóÇ ÊóíóÓøóÑó ãóÚóßó ãöäó ÇáúÞõÑúÂäö¡ Ëõãøó ÇÑúßóÚú ÍóÊøóì ÊóØúãóÆöäøó ÑóÇßöÚðÇ¡ Ëõãøó ÇÑúÝóÚú ÍóÊøóì ÊóÚúÊóÏöáó ÞóÇÆöãðÇ¡ Ëõãøó ÇÓúÌõÏú ÍóÊøóì ÊóØúãóÆöäøó ÓóÇÌöÏðÇ¡ Ëõãøó ÇÑúÝóÚú ÍóÊøóì ÊóØúãóÆöäøó ÌóÇáöÓðÇ¡ Ëõãøó ÇÝúÚóáú Ðáößó Ýöí ÕóáóÇÊößó ßõáöøåóÇ


"Jika engkau hendak mendirikan shalat, sempurnakanlah wudhu', lalu berdirilah menghadap kiblat kemudian bertakbirlah (takbiratul ihram), lalu bacalah ayat al-Qur`an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah sampai engkau tenang dalam posisi ruku', lalu bangkitlah (berdiri dari ruku') sampai engkau berdiri tegak, kemudian sujudlah sampai engkau tenang dalam posisi sujud, lalu bangkitlah (dari sujud) sampai engkau tenang dalam posisi duduk. Kemudian, lakukan itu semua dalam semua shalatmu."

Jika anda sadar bahwa anda sedang shalat di hadapan Allah dan bermunajat kepadaNya, maka hal itu akan mendorong anda untuk khusyu' dan konsentrasi ketika shalat, setan pun akan menjauh dari anda sehingga selamatlah anda dari bisikannya. Jika dalam shalat anda terasa banyak godaan, meniuplah tiga kali ke samping kiri dan memohonlah perlindungan Allah tiga kali dari godaan setan yang terkutuk, insya Allah hal ini akan membebaskan anda. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah menyuruh salah seorang sahabatnya melakukan itu, ketika orang tersebut berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah menyelinap di antara diriku dan shalatku serta bacaanku, ia mengacaukan shalatku." Jadi, anda tidak perlu mengulangi shalat karena godaan, akan tetapi hendaknya anda sujud sahwi jika anda telah melakukan apa yang diwajibkan itu. Misalnya, anda tidak melakukan tasyahhud awal karena lupa, atau tidak membaca tasbih ketika ruku' atau sujud karena lupa, atau anda ragu apakah tiga rakaat atau empat rakaat ketika shalat Zhuhur umpamanya, maka anggaplah itu tiga rakaat, lalu sempurnakan shalat, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam. Jika dalam shalat Maghrib anda ragu apakah baru dua rakaat atau sudah tiga rakaat, maka anggaplah itu baru dua rakaat lalu sempurnakan, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam, karena demikianlah yang diperintahkan Nabi shallallau 'alaihi wasallam.

Semoga Allah melindungi anda dari godaan setan dan menunjuki anda kepada yang diridhaiNya.

Kitab ad-Da’wah, hal. 76, Syaikh Ibnu Baz


Sumber: 'al-Fatawa asy-Syar'iyyah Fi al-Masail al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama al-Balad al-Haram,'
(Fatwa-Fatwa Syar'i Terhadap Permasalahan Kontemporer Oleh Para Ulama Kota Suci dari syaikh Khalid bin Abdurrahman al-Juraisiy).
Diposting oleh: Abdul Wakhid

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1757