Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Kaum Muslimin Wajib Menghentikan Penyusupan Para Musuh di Negeri-Negeri Islam
Jumat, 01 Oktober 21

Pertanyaan:

Para musuh Islam sangat antusias untuk menyusup ke negeri-negeri Islam dengan berbagai cara, dalam pandangan anda, apa kiranya upaya yang harus dilakukan untuk menghadapi arus seperti ini yang mengancam masyarakat Islam?

Jawaban:

Hal ini tidaklah aneh bila dilakukan oleh para misionaris Nasrani maupun Yahudi atau aliran dan sekte-sekte yang merusak selain mereka, karena Allah -سبحانه وتعالى - telah memberitakan kepada kita tentang hal itu dalam FirmanNya,

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ (120)


"Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)." Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." (Al-Baqarah: 120).

Dan FirmanNya,

وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا


"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran) seandainya mereka sanggup." (Al-Baqarah: 217).

Oleh karena itu, mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyusup ke negeri-negeri Islam. Dalam hal ini, mereka memiliki berbagai cara, di antaranya: menimbulkan keraguan dan menggoyahkan pemikiran. Mereka melakukan hal itu tanpa bosan dan jenuh, mereka digerakkan oleh gereja, menebarkan kedengkian dan kebencian melalui pengarahan, dorongan dan usaha keras. Upaya-upaya yang harus dilakukan adalah bergeraknya para pemimpin dan ulama guna memberikan pencerahan dan pengarahan kepada generasi muda kaum Muslimin untuk melawan upaya musuh-musuh Islam tersebut. Umat Islam adalah umat yang telah mengemban amanat dien ini dan penyampaiannya. Bila kita memiliki antusiasme yang tinggi ketika berada di tengah masyarakat Islam untuk mempersenjatai para pemuda dan pemudi Islam dengan ilmu, ma'rifah, memahami Din dan membiasakan mereka semenjak kecil untuk menerapkan hal itu, maka kita tidak akan khawatir atas izin Allah terhadap sesuatu pun dari upaya mereka, selama tetap berpegang teguh kepada Dinullah, mengagungkannya, mengikuti syariat-syariatnya serta memerangi hal yang menyelisihinya. Bahkan, sebaliknya para musuh akan segan terhadap mereka karena Allah -سبحانه وتعالى- berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ (7)


"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Muhammad: 7).

Dalam FirmanNya yang lain,

وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ (120)


"Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (Ali Imran: 120).

Dan ayat-ayat yang semakna dengan ini banyak sekali. Maka, faktor paling penting di dalam menghadapi arus seperti ini adalah dengan menyiapkan generasi yang mengenal hakikat Islam. Dan hal ini akan terlaksana tentunya melalui pengarahan dan bimbingan di rumah dan keluarga, metode-metode pendidikan dan sarana penerangan dan pembangunan masyarakat.

Ditambah lagi dengan peran dari para pemimpin Islam di dalam memberikan pengayoman dan arahan, keinginan untuk melakukan amal yang bermanfaat serta selalu mengingatkan manusia akan hal yang bermanfaat bagi mereka dan menanamkan akidah ke dalam jiwa mereka. Dalam hal ini, Allah berfirman,

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (28)


"Ingatlah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang." (Ar-Ra'd: 28).

Tidak dapat disangkal lagi, bahwa kealpaan merupakan salah satu sebab menyusupnya musuh-musuh Islam ke negeri-negeri Islam melalui kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang menjauhkan kaum Muslimin dari dien mereka, sedikit demi sedikit, untuk kemudian kejahatan menjadi marak di tengah kehidupan mereka dan mereka terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran musuh-musuh mereka, padahal Allah -سبحانه وتعالى- memerintahkan agar segolongan kaum Mukmin bersabar, mengajak sabar dan bermujahadah di jalanNya dengan semua sarana dalam FirmanNya,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (200)


"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (Ali Imran: 200).

Dan FirmanNya,

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (69)


"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (Al-'Ankabut: 69).

Saya bermohon kepada Allah melalui Asma'HusnaNya dan ShifatNya yang Mahatinggi agar memperbaiki kondisi kaum Muslimin, memahamkan mereka di dalam dien ini dan menyatukan para pemimpin mereka untuk berjalan di atas al-haq serta semoga Dia memperbaiki kepemimpinan bagi mereka, sesungguhnya Dia Mahakaya lagi Mulia. Wa Shallallahu 'ala Sayyidina wa Nabiyyina Muhammad Wa 'ala Alihi Wa Shahbihi Wa Sallam Tasliman Katsira.

Kumpulan Fatwa dan Beragam Artikel dari Syaikh Bin Baz, Juz V, hal. 204-206


Sumber: 'al-Fatawa asy-Syar'iyyah Fi al-Masail al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama al-Balad al-Haram,'
(Fatwa-Fatwa Syar'i Terhadap Permasalahan Kontemporer Oleh Para Ulama Kota Suci dari syaikh Khalid bin Abdurrahman al-Juraisiy).
Diposting oleh: Abdul Wakhid

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1733