Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Pengobatan Adalah Dzikir Kepada Allah, Sabar, dan Semisalnya
Jumat, 03 Juni 11

Pertanyaan:

Tentang seseorang yang menderita penyakit, lalu ia pergi ke dokter dan tidak mendapat hasil sedikit pun. Kemudian dia pergi kepada para syaikh (ulama) dan ruqah (pembaca ruqyah/orang-orang yang hafal al-Qur`an, pent.). Apabila mereka membacakan (al-Qur`an) atasnya, jiwanya menjadi tenang, namun setelah beberapa waktu, kondisinya kembali seperti semula. Kemudian dia berkata, "Apakah obat penyakit yang demikian?"


Jawaban:

Pengobatan terjadi dengan beberapa perkara:

Pertama: Tenang dan cinta kepada kebaikan.

Kedua: Sabar terhadap kegelisahan yang dialami oleh diri anda, dan menganggap bahwa ini termasuk di antara cobaan yang ditimpakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada semua hamba, dan bahwa Dia Subhanahu Wata’ala tengah menguji mereka. Apakah si hamba bisa bersabar atau tidak? Apabila dia sabar, sesungguhnya Allah akan memberinya pahala. Firman Allah Subhanahu Wata’ala,


þ ÅöäøóãóÇ íõæóÝøóì ÇáÕøóÇÈöÑõæäó ÃóÌúÑóåõã ÈöÛóíúÑö ÍöÓóÇÈò

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas." (Az-Zumar: 10).

Ini secara umum.

Adapun secara khusus, kami memberikan wasiat kepadanya dengan beberapa perkara:

Pertama: Memperbanyak amal-amal kebaikan, seperti shalat, ibadah, dzikir, membaca al-Qur`an dan seumpamanya.

Kedua: Kami memberikan wasiat kepadanya pula agar selalu menghadiri majelis-majelis dzikir dan majelis-majelis ilmu. Sesungguhnya di dalamnya terdapat sesuatu yang menentramkan jiwanya, dan melupakannya dari pikiran-pikiran itu.

Ketiga: Kami wasiatkan pula kepadanya agar dia menyibukkan dirinya dengan kegiatan yang berguna. Umpamanya membeli kaset-kaset, buku-buku yang berguna, yang mengandung nasihat, petunjuk, ilmu yang bermanfaat, hukum-hukum, cerita-cerita, dan ibrah-ibrah, yang menyibukkan dirinya dan menenteramkan jiwanya.

Apabila dia menyibukkan dirinya dengan semua itu, menenteramkan jiwanya dengan hal tersebut, ia memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca al-Qur`an, mengobati dirinya dengan doa-doa yang bersumber dari al-Qur`an dan as-Sunnah, maka setelah semua itu, kami mengharap kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar meringankan apa yang dideritanya.

{ Abdullah al-Jibrin, al-Kanz ats-Tsamin jilid. I hal. 210-211 )

Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal:177-178, cet: Darul Haq Jakarta, diposting oleh Yusuf Al-Lomboky

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1382