Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
IRAQ: Pembantaian Baru, Amerika Tembak 40 Jema’ah Shalat Jum’at
Sabtu, 13 Agustus 05

Tindak kriminal baru kembali terjadi menyambung serentetan pembantaian dan tindak kriminal yang dilakukan tentara pendudukan Amerika di Iraq. Jum’at kemarin, pasukan pendudukan Amerika melakukan pembantaian baru terhadap 40 orang jema’ah shalat Jum’at di kawasan Sijariyah, sebelah barat kota Ramadi. Ketika itu, tentara pendudukan menembakkan pelurunya ke arah jema’ah shalat sekeluarnya mereka dari pintu masjid, sehabis shalat Jum’at.

Berdasarkan lapooran salah seorang wartawan situs Islam ternama di Timur Tengah yang berada di Ramadi -110 km sebelah barat Baghdad- bahwa salah satu tank tentara pendudukan Amerika yang berhenti di dekat Jami’ Sijariyah telah memuntahkan peluru ke arah jema’ah shalat saat mereka keluar dari pintu masjid. Kejadian ini menyebabkan jatuhnya korban tewas dan luka-luka lebih dari 40 orang.

Direktur RS Ramadi, Dr Umar el-Any kepada wartawan tersebut menyebutkan, 19 orang jama’ah shalat gugur seketika, di antara mereka terdapat anak-anak di bawah umur. Sedangkan sisa jema’ah lainnya yang terkena peluru dilarikan ke RS Ramadi dalam kondisi kritis.

Mengenai kronologis pembantaian yang dilakukan pasukan Amerika tersebut, beberapa saksi mata mengatakan, seorang prajurit militer Amerika yang berdiri di atas tank terus menembaki jema’ah shalat selama hampir 3 menit. Para saksi mata itu menegaskan, perisitiwa itu bukan spontanitas atau karena tank tersebut mendapat serangan saat jema’ah shalat keluar dari masjid sebagaimana klaim dusta pasukan pendudukan dalam pemberitaan mereka terhadap kejadian di radio lokal.

Sementara itu, jenazah-jenazah korban tersebut akan disemayamkan hari ini, Sabtu di tengah kota Ramadi. Demikian seperti yang dikatakan Syaikh Ahmad adz-Dzayyabi, imam dan khatib masjid Sijariyah kepada wartawan situs Islam tersebut.

Tindakan biadab tentara Amerika tersebut tentu saja sebagai ekspresi ketakutan dan kekhawatiran luar biasa yang mencekam pada diri tentara pendudukan Amerika di Iraq terhadap masjid-masjid dan aktifitasnya serta terhadap beberapa elemen perlawanan Irak. Hal ini juga menunjukkan kebohongan klaim presiden Amerika GW Bush bahwa pasukan Amerika masih memiliki kewaspadaan diri dan solid.

Perlu diketahui, beberapa masjid di Ramadi, Mosul dan Fallujah mengalami nasib yang hampir sama sebelum ini, hanya saja kekejiannya masih kurang dibanding kekejian yang terjadi pada pembantaian Jum’at kemarin di Ramadi. (ismo/AH)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatakhbar&id=215