Jakarta — Menteri Agama secara resmi melaunching Pra Musabaqah Hafalan al-Qur’an dan Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdulaziz Alu Suud tingkat Nasional ke-7 serta tingkat Asean dan Pasifik ke-6 tahun 2015, Jakarta, Rabu (11/02) malam.
Hadir dalam kesempatan ini wakil MPR Hidayat Nur Wahid, Hakim MK Patrialis Akbar, beberapa duta besar negara sahabat dan segenap keluarga besar kedutaan Saudi Arabia yang dipimpin oleh duta besar Mustafa Ibrahim Almubarak. Hadir pula Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, dan Kabag TU Pimpinan Setjen Kemenag Khoirul Huda.
Dalam kesempatan launching ini, Kedutaan besar Saudi Arabia untuk Indonesia juga memberikan penghargaan kepada beberapa pejabat tinggi Kabinet Indonesia Bersatu II yang telah membantu sehingga musabaqah ini berjalan dengan baik dan lancar, sesuai harapan. Beberapa pejabat Kabinet SBY tersebut antara lain; Suryadharma Ali, Sudi Silalahi, Hatta Rajasa, Muhammad Nuh, Salim Assegaf al-Jufri, Muhaimin Iskandar, Dipo Alam dan mantan Wamenag Nasaruddin Umar.
MHQH tingkat nasional ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan berkat kerjasama Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia dengan Kementerian Agama. Event MHQH nasional sebelumnya (ke-6) pada Januari 2014 di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta. Adapun upacara penutupannya diselenggarakan di Masjid Sunda Kelapa Jakarta. Para pemenang MHQH tingkat nasional ini kemudian diikutkan dalam event yang lebih besar di tingkat Asia Pasifik.
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti MHQH terbilang besar. Pada tahun 2014, MHQH diikuti oleh 175 peserta (hasil seleksi lebih dari 500 peminat) yang berasal dari 19 provinsi, 53 Kabupaten/Kota dan 58 Perguruan Tinggi/Pondok Pesantren. Cabang musabaqah untuk hafalan Al-Quran terbagi dalam kategori hafalan 30, 20, 15, dan 10 juz dan hafalan Hadist untuk kategori 500 hadist lengkap dengan sanad dan 400 hadist tanpa sanad. Tim juri MHQH nasional adalah para pakar Al-Qur’an dan Hadits yang tergabung dalam Dewan Juri Nasional dan biasa menjadi juri Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional.(kemenag)