MAKKAH - Musim haji telah selesai. Kini, Arab Saudi tengah menanti datangnya enam juta jamaah umrah dari seluruh dunia.

Menteri Haji Bandar Hajjar mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah bagi jamaah umrah. Saat ini, draft aturan baru umrah tengah dibahas. "Kami akan mengumumkan aturan ini ketika selesai dibahas," kata dia seperti dilansir Arab News, Senin (13/10) Selain aturan, juga dibahas peningkatan layanan, seperti penginapan, listrik, air dan penyejuk udara.

Hajjar mengungkap rencana strategis yang mencakup haji dan umrah untuk 25 tahun juga dibahas. Sebuah studi terinci tentang proyek ini, akan dilakukan perusahaan konsultan dengan durasi kerja sembilan bulan.

Sementara itu, lebih dari 2.5 juta hewan ternak terjual di Arab Saudi selama musim haji. "Kami mengimpor 1 juta hewan ternak. Sebanyak 200.000 hewan ternak diambil dari peternakan di Makkah," ungkap Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri (JCCI), Suleiman Bin Al-Jabri, seperti dikutip Alarabiya.net.

Al Jabri mengatakan sejumlah besar hewan ternak diterima oleh Pelabuhan Jeddah sebelum Idul Adha. Selanjutnya disalurkan ke setiap pasar di berbagai daerah. "Kami menyediakan jumlah besar hewan ternak yang mendapat pengawasan Bank Pembangunan Islam. Harapannya, harga ternak tetap stabil hingga musim haji mendatang," kata dia.

Al-Jabiri memuji upaya Departemen Pertanian mengalokasikan fasilitas yang memungkinkan importir dan pedagang untuk mengimpor jumlah besar ternak. (republika)